Tuesday, April 10, 2007

Ketika (2005)


Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Drama

Sutradara: Deddy Mizwar
Penulis: Musfar Yasin
Pemeran: Deddy Mizwar, Lydia Kandou, Senandung Nacita, Dewi Yull, Ayudhia Bing Slamet
Durasi: 110 menit.


Film ini saya tonton di layar televisi, di rumah, lewat siaran Garuda Televisi, sebuah televisi digital Indonesia di Belanda.
Bercerita tentang sebuah keluarga kaya raya amat sekali, konglomerat, dengan ayah (Tajir Saldono - Dedy Mizwar) yang koruptor. 

Ceritanya (suatu saat nanti gituh)... hukum di Indonesia sedang rajin ditegakkan, bahkan pelanggaran kecil seperti meludah sembarangan, nyebrang tidak pada tempatnya atau hal-hal kecil lainnya langsung mendapat hukuman. Alhasil, para koruptor kelas kakap, berjatuhan dari gedung pencakar langit. Bunuh diri!

Film ini tidak hanya lucu dalam arti harus tertawa karena kelucuan yang biasa, tapi juga menyindir tanpa terlihat kasar, toh mengena. Dibarengi dengan kebiasaan keluarga (ayah-ibu) yang berubah drastis, dari yang serba ada, serba wah, hingga apa adanya. Sang putri pun mengalami perjalanan cerita hidup dan cinta yang berubah drastis nan menyentuh.

Perpaduan antara penulisan naskah dari Musfar Yasin dan penyutradaraan plus akting yang menawan Deddy Mizwar adalah sebuah kerjasama yang patut diancungi jempol. Film terdahulu, Kiamat Sudah Dekat, adalah salah satu dari hasil kerjasama mereka. Terima kasih Pak Musfar, Om Deddy.. (sok kenal deket hihi), saya yang tinggal jauh dari tanah kelahiran, masih bisa merasakan kehangatan pesan yang ingin disampaikan. Pun.. bagi sang suami terkasih, yang dapat mengikuti jalan cerita film ini dengan terjemahan bahasa belanda yang mendukung telah juga membuatnya mengacungkan jempol. :)


Featured Post

Sebuah Dialog Diam

Kereta bergerak menyusuri alur, mendendangkan irama perjalanan. Gelap di luar memperjelas pantulan wajah di kaca. Ada aku dan dia, sang b...