Wednesday, December 01, 2004

yang berpulang

salah satu kebiasaan saya yang entah kapan bermula adalah memperhatikan halaman berita duka di lembaran koran gratis yang saya terima setiap hari selasa. saya perhatikan umur berapa mereka berpulang, mengira-ngira kenangan apa yang telah mereka lewati, dan membayangkan bagaimana wajah mereka. masih muda ataukah sudah dihiasi kerut pengalaman. dan mengira-ngira apakahkah wajah terakhir itu yang akan terpatri dalam kenangan mereka yang ditinggalkan. kemudian, akan membuat saya tersenyum mengingat wajah-wajah yang terkasih.
---

tulisan di atas saya tulis kemarin. saya biarkan sebagai draft. rencananya akan saya teruskan dan kirim hari ini. tulisan yang tadinya akan saya persembahkan untuk 2 orang yang saya kasihi, yang tlah berbahagia di alam sana.
namun.. bertepatan.. 2 berita duka datang hari ini.
bu'lik dari seorang sahabat kami berpulang, salah satu korban kecelakaan pesawat di solo. juga, sebuah berita sedih bagi negeri ini. prins bernhard, ayahanda ratu beatrix, berpulang.

2 orang yang tak saya kenal sama sekali. namun sudut kecil di jiwa ini ikut tertoreh dan merasakan kehilangan itu.
selamat jalan. doa kami menyertai jalan kalian menuju alam sana.

yik, yang tabah ya.

Featured Post

Sebuah Dialog Diam

Kereta bergerak menyusuri alur, mendendangkan irama perjalanan. Gelap di luar memperjelas pantulan wajah di kaca. Ada aku dan dia, sang b...