Monday, December 13, 2004

Dari Waktu ke Waktu

"Perjalanan ini membawa ingatan akan beberapa tahun lalu," ujarku tanpa menoleh.

Pemandangan di luar jendela kecil yang penuh dengan bongkahan awan, selalu menarik perhatian. Aku pecinta awan.

"Oh ya? Kejadian apa?" sentuhan tangan dan bisikan lembut membuatku berbalik menatapnya penuh arti.

"Iya. Awal sebuah perjalanan panjang memulai dunia baru. Ingat?"

"Ah.. ya.. 1 minggu sebelumnya."

Senyumku mengembang,"Adakah keinginan untuk mengubah semua yang telah terjadi?"

"Tidak pernah. I don't wanna turn back the time, but..."

"Tapi apa?"

"I have to turn back the time now," ujarnya sambil mengutak-atik jam tangan mundur 6 jam.

Kadang, tanpa bisa dihindari, kita masih harus mengikuti gerak matahari di belah dunia yang berbeda. Sekalipun memutar balik jarum waktu yang telah dilewati. Tanpa ada sedih meliputi.

Di sebuah sudut Alabama.
Maaf, kunjungan balasan baru bisa kulakukan minggu depan.
.

Featured Post

Sebuah Dialog Diam

Kereta bergerak menyusuri alur, mendendangkan irama perjalanan. Gelap di luar memperjelas pantulan wajah di kaca. Ada aku dan dia, sang b...