Monday, August 02, 2004

Obrolan: Blogging, Onani dan Defensif


"Menurut kamu apakah pemilik blog itu semacam melakukan onani?"

Aku terperanjat, "Kamu abis baca blognya Puji ya ?"
 Ternyata tidak sama sekali.

"Baru baca beberapa blog, aku merasa seakan-akan para bloggers itu melakukan onani."

"Kenapa pake kata onani?"

"Aku merasa ada sesuatu yang tidak tersalurkan melalui jalur yang diinginkan penulis, makanya itu ditumpahkan ke dalam blog."

"Dan itu, sama dengan onani?"

"Persepsi aku gitu."

 Kemudian kami membaca apa yang ditulis Puji: Kata Seorang Teman tentang hal yang sama.

"Komentar yang ada terlalu defensif. Konsep dasar defensif kan sebenarnya membenarkan apa yang dituduhkan."

Aku tersenyum, karena termasuk salah satu yang ikut kasih komentar di sana.

"Sebenarnya cukup akui saja. Toh ngga ada salahnya onani. Onani itu juga sehat asal tidak berlebihan. Siapa yang gak suka tulisannya dibaca umum. Akui saja. Kenapa musti malu mengakui itu."

"Mmm... itu bukannya exhibisionist?"

"Bisa dibilang begitu tapi versi lain dan beda kadarnya. Menurut aku sih komentator hanya tidak ingin dikatakan ber-onani. Aib buat mereka."

"Oh, aib ya. Mmm..." Mikir.

Kalo begitu, sekarang aku sedang ber-onani dong. Menurut dia, loh. Hehe...

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Sebuah Dialog Diam

Kereta bergerak menyusuri alur, mendendangkan irama perjalanan. Gelap di luar memperjelas pantulan wajah di kaca. Ada aku dan dia, sang b...