Tuesday, March 18, 2008

de Albatros


Rating:★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Other
Location:Zandvoort - Noord Holland
Titel restaurant ini: Visrestaurant. Restaurant yang menyajikan menu utama dari laut. Ikan, kepiting, kerang dkk. Walalupun demikian mereka juga menyajikan menu non-vis (vlees).




Lokasi:
Di Zandvoort. Letaknya di sepanjang jalan kecil yang bertetanggaan dengan restaurant lain, bar, snackbar, toko indo, casino, dll
Parkir bisa di parking garage, kalau kebetulan ada tempat parkir di pinggir jalan, mesti bayar walaupun hari Minggu.

Interior:
Karena dekat dengan pantai, dinding resto dipenuhi dengan hiasan dengan tema 'kelautan'. Seperti yang diceritakan di web mereka, resto baru saja mengalami perombakan. Nuansanya welcome. Tamu malam itu tidak terlalu banyak tapi juga tidak sedikit. Walaupun demikian, toh tidak memberikan kesan 'sesak'.

Pelayanan:
Pemilik restaurant malam itu juga turut melayani tamu.
Antara menu pembuka ke menu utama, agak kami rasakan 'lama' je. Apa karena udah laper yakh. Atau karena tidak banyak yang masuk kerja.

Makanan:

Pembuka - Sup Kepiting
Tidak seperti yang ta bayangkan. Mungkin karena sup kepiting yang ta anggap lezat adalah produk rumah makan china, jadinya... it's ok deh.

Menu utama - Ikan Salmon (lupa judul aslinya. :D)
Penyajian dengan piring besar dan pemaduan porsi antara kentang pure,
saus hollandse garnalen dan ikan salmon yang disteam barengan dengan groenten, bener-bener perfekto. *muach!*
Tadinya ta pikir kentang puree yang cuma sdikit dan saus yang juga ndak banyak, bakalan bikin daku masih ndak kenyang setelah makan. Ternyata...

Menu Penutup - Mont Blanc
Es krim dengan sedikit advokat dan saus coklat. hmm.. nyamiiii..




Singkatnya:
Harga yang diberikan untuk makanan, pelayanan dan kenyamanan: cocok.
Tapi, secara keseluruhan, masih berada di bawah 'Antonio's'. Beberapa centi aja deh, tet. :D


Restaurant Albatros
Haltestraat 26
2042 LN Zandvoort
Tel. 023 / 5712524
Email: info@albatros-zandvoort.nl


Pictures are taken from their website
bawa kamera tp ndak kepikiran motret hehe..





Featured Post

Sebuah Dialog Diam

Kereta bergerak menyusuri alur, mendendangkan irama perjalanan. Gelap di luar memperjelas pantulan wajah di kaca. Ada aku dan dia, sang b...