Sunday, March 16, 2008

Amplop Biru yang Tak 'Mengundang'




bisa dianggap mengundang juga kali ye. Ngundang buat ngisi!Amplop biru yang ta maksudkan seperti gambar di sebelah.




Awal tahun, datang si amplop biru, yang bukan undangan biru, ngingetin pemegang nomer pajak buat mbayar pajak, yang batas waktunya 31 Maret ini.
(bener kan... klo di-translate: sofienummer bisa disamakan dengan nomer pajak??? bu Asta?? hehe...).

Sejak datang di negeri dingin ini, aku teh ndak ngerti gimana mesti ngisi. Yang ta mesti banget perhatikan: kumpulkan semua info yang dibutuhkan dalam satu amplop. Misalnya: jaaropgaaf dari uitzendbureau(s) mesti disimpen baik-baik di satu amplop, barengan dengan jaaropgaaf si abang. Nah nanti klo udah waktunya ngisi (semua info yang diperlukan udah komplit), baru deh ngisi. Eiiiitt.. bukan daku yang ngisi loh. GELAP!!!!
Kasihkan saja kepada dirinya, dan doi bakalan kutak katik di belakang inet setelah download lembar pengisian.

Ibu-ibu yang lain bijimana? Ngisi sendiri, atau minta tolong orang belastingdienst, atau akuntan pribadi yang ngisi, atau bijimana dunk?


ah, malem2 ko ya mikirin belasting..



Featured Post

Sebuah Dialog Diam

Kereta bergerak menyusuri alur, mendendangkan irama perjalanan. Gelap di luar memperjelas pantulan wajah di kaca. Ada aku dan dia, sang b...