Sunday, July 09, 2006

Herrie


Rating:★★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: French
Location:Utrechtsestraat 30a, Amsterdam

Yup. 5 stars. OMG. "I won't forget the taste." Interior nya juga menarik. Apalagi WC nya. hehe..

Berawal dari sebuah program televisi. "Herman zoekt Chef". Herman den Blijker (yang ada di foto sebelah), adalah seorang chef terkenal di negeri Belanda ini. Mereka menyebutnya sebagai 'markante kookkunstenaar'. Dalam program acara yang disiarkan oleh salah satu channel TV swasta RTL5 mulai 11 April 2006 hingga akhir Juni 2006, Herman memilih 1 dari 9 tukang masak yang telah melewati seleksi awal. Program yang menarik. Terutama memperlihatkan kepada penonton, bagaimana di jaman sekarang, seorang kok sudah melupakan pengetahuan dasar akan pengenalan terhadap daging, sayur, wine dsb.

Bersamaan dengan pencarian seorang chef, Herman juga sibuk dengan pembangunan sebuah restaurant kecil di Amsterdam. Ia menamakan 'Herrie', dalam bahasa Indonesia berarti murat-marit. kira-kira hehe.. Chef terpilih (Lars) nantinya harus bertanggung jawab penuh terhadap dapur restaurant Herrie ini.

Kamis, 6 Juli lalu, kami berdua berkesempatan menikmati sajian dari dapur Herrie. Sayang sekali, saya kurang berani membidikkan kamera hehe.. maklum, resto nya kelihatan chic.. agak 'norak' kalo memotret sana sini. mungkin.
Untuk mendapatkan kursi, kami harus memesan 2 minggu sebelumnya. dan 2 hari sebelum hari H, Herrie menelpon kami untuk mengecek jadi/tidak nya.

Pukul 7 malam saat kami datang, kami dipersilakan duduk di dekat bar. Sekedar sebagai pembuka. Tadinya, saya kira, kami harus 'antri' tempat duduk. Tapi saya salah. Reservasi hari ini adalah reservasi untuk 1 malam. Meja yang dipesan, khusus hanya untuk kami.

Kemudian, jam 1/2 8 malam kami dipersilakan pindah ke restaurant. Pelayan hari itu ada 5 orang. 2 di antaranya mempunyai tanggung jawab lebih dari sekedar melayani tapi juga mengatur kebutuhan di dapur, bar dan restaurant. Serta ditambah Walter, dari dapur, salah seorang dari 9 kandidat, yang akhirnya bekerja di sana.

Herrie belum mempunyai daftar menu. Mungkin karena umurnya baru 2 minggu (dibuka 23 Juni 2006), mereka ingin mencari tahu menu apa yang disukai oleh pengunjung. Pelayan menyampaikan apa-apa saja yang disediakan oleh chef malam ini. Restaurant Herrie hanyalah sebuah ruang kecil. Ada 12 meja yang terdiri dari 6 meja dengan 4 kursi dan 6 meja dengan 2 kursi. Total: 36 orang dalam 1 hari.

Tempat duduk kami dekat dapur. Kami dapat melihat langsung bagaimana Lars sibuk di dapur. Sebagai pembuka, kami memilih calamari. Gurita kecil dan risoto juga mengisi piring voorgerecht/pembuka. Menu utama adalah daging sapi. Simpel sebenarnya. Hanya potongan daging sapi di atas mashed potato yang lembut ditambah sedikit sayuran dan saus. Tapi entah kenapa.. ko enak banget ya. :lol: Sebagai dessert, saya memilih chocolade mousse. Dihantarkan dengan tampilan yang menarik. dilengkapi dengan ijsje, slagroom dan krim coklat. *Muachhh..* lekker banget deh.
Kemudian saya memilih teh sebagai penutup makan malam.

Terus terang, saat menikmati hidangan penutup, kami bertanya-tanya dalam hati saat menanti bon pembayaran. hehe.. karena tidak ada daftar menu, artinya, kami tidak tahu berapa harga dari setiap pilihan. Kami beruntung, malam itu kami pulang masih dengan pakaian lengkap. :D

Featured Post

Sebuah Dialog Diam

Kereta bergerak menyusuri alur, mendendangkan irama perjalanan. Gelap di luar memperjelas pantulan wajah di kaca. Ada aku dan dia, sang b...