Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Featured Post
Sebuah Dialog Diam
Kereta bergerak menyusuri alur, mendendangkan irama perjalanan. Gelap di luar memperjelas pantulan wajah di kaca. Ada aku dan dia, sang b...
-
Sahabatku tersentak ketika kemarin obrolan kami berbeda dari biasanya. Aku banyak bicara tentang kematian. Dulu, aku selalu menghindar. M...
-
antara ingin membereskan goresan hati dan ingin melihat dewa ruci maaf, jika tampilan di sketsa hati tidak seperti hari yang lalu untuk s...
masih aktif ngeblog jg rupanya mb
ReplyDeleteAh Mba Sa, kangen berat rasanya lama tak bertukar sapa, boleh minta nomor whatsapp kah Mba? +6281280296647
ReplyDeletehiii... Linda n Salman.
ReplyDeletemakasih udah mampir ya, Lin.
ini seakan-akan aja masih rajin ngeblog. :)
padahal sih, jarangggg sekali.
Salman,
aku udah gak pake WA. mata yg tidak se-muda dulu, jd bikin menghambat bertiktakria di keyboard hp yg mungil. :)
tp makasih nomernya yaa.. sek, ta simpen. (ini gpp nih, muncul di sini nomermu?).
waahhh mbak sa masih rajin rupanya...hassek
ReplyDelete:)
ReplyDeletemakasih ya, udah mampir.