Sunday, October 19, 2008

Mereka Bilang, Saya Monyet!


Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Other

Sutradara: Djenar Maesa Ayu
Pemain: Titi Handayani Sjuan, Henidar Amroe, Ray Sahetapy, dll
Durasi: 90 menit


Bagi mereka yang belum membaca buku karya Djenar, mungkin akan sukar menyambung berbagai scene yang ada dalam perjalanan cerita.

Bercerita tentang Adjeng, seorang penulis yang hidupnya masih dihantui masa lalu. Berawal sebagai penulis cerita anak, kemudian memutar haluan menjadi penulis cerita dewasa.
Masa lalu yang berisi ibu yang cantik dengan sang pacar,.. dan ayah yang ganteng dengan (juga) seorang pacar. Yang disertai pelecehan seksual yang diterima Adjeng dari pacar sang ibu.

Ada 2 binatang yang mengikuti perjalanan hidupnya. Monyet dan Lintah.
Monyet, seperti ibu yang menamakannya demikian karena Adjeng punya bapak yang 'Monyet'. Lintah, seperti pacar ibu yang seperti lintah, hidup tidak hanya me-lintah-i ibu tapi juga berusaha me-lintah-i Adjeng.

Jika Asmoro (Ray Sahetapy) dalam membagi ilmunya menyatakan cerita fiksi yang walaupun diangkat dari realita, mesti ada klimaks dan penyelesaian, film ini masih memberikan ketidakjelasan.

Apakah pacar ibu yang dibunuh oleh ibu itu, jadi inti masalah mereka?
Apakah mereka menutupi aksi pembunuhan itu?
Klo tidak, lalu apa inti kebencian Adjeng pada ibu? Gimana dengan bapak?
Toh ibu sudah melenyapkan lintah dari kehidupannya.
Bagi seorang Adjeng, masih untung ada ibu yang walaupun di mulut ada nada benci, tapi dalam perhatian, ibu masih berikan, dengan caranya.

Saya jadi kasihan sama Adjeng.

Mungkin itu intinya: Adjeng ingin dikasihani. Dikasihani karena tidak bisa atau bahkan tidak mau keluar dari kisah masa lalu. Adjeng yang berpikir bisa berdiri sendiri tapi dengan cara... siap menjadi simpanan seorang kaya dengan imbalan apartemen dan isinya. Adjeng yang 'berdagang di tempat tidur' dengan seorang penulis senior supaya dapat menghasilkan karya yang bisa menyamai mentornya.


Sex sells.
Tak ada monyet, tak ada lintah.
Hanya seks yang menjadi inti cerita.


Link: Mereka Bilang, Saya Monyet!. link officialnya ndak ada lagi. jadi link ke ruangfilm.com saja.


Yik, makasih filmnya yaaa...



No comments:

Post a Comment

Featured Post

Sebuah Dialog Diam

Kereta bergerak menyusuri alur, mendendangkan irama perjalanan. Gelap di luar memperjelas pantulan wajah di kaca. Ada aku dan dia, sang b...