| Rating: | ★★★ |
| Category: | Other |
Karya: George Gershwin
Dibawakan oleh: New York Metropolitan Opera
Nah kalo yang satu ini OPERA. Bukan operating system di kompi, tapi itu loh, cerita yang dalam penyampaiannya dilakukan dengan nyanyi.
Memasukki gedung pertunjukan Koninklijk Theater Carré di Amsterdam akhir April lalu, saya terkagum-kagum. Kagum, karena gedung yang gak megah en seadanya ini (untuk ukuran gedung modern), dipenuhi, 80% oleh penonton usia lanjut. Cukup mengundang senyum juga sih. Hampir kepikiran klo salah masuk gedung.
Saya ndak tahu menahu tentang cerita yang katanya sudah melegenda ini (mungkin itu sebabnya banyak manula yang ingin menonton versi generasi penerus). Tapi karena yang akan muncul adalah grup teater dari New York, saya sedikit lega. Lega, karena bahasa yang digunakan bukan bahasa 'susah' yang mungkin saja masih perlu bantuan translator.
Yap, ternyata saya salah. haha... Opera apalagi yang klasik, tidak sama dengan Musical Theater. Mereka menggunakan bahasa yang saya mengerti, bahasa Inggris, tapi menjadi tidak jelas ketika disampaikan dengan suara seriosa di setiap penyampaian. Tengok kanan, tengok kiri.. nah kan, saya kagum lagi. Ternyata para lanjut usia sangat menikmatinya. hihi...
Lepas dari suara seriosa, cerita Porgy and Bess yang dibawakan oleh New York Metropolitan Opera, telah menggugah penonton untuk 'mengerti' emosi yang ada dalam setiap episode dan mengundang tepuk tangan yang meriah. Termasuk saya, yang pada akhirnya, di akhir cerita bisa jauh lebih mengerti dari episode di awal opera. (haha.. telmi!).
Jadwal pertunjukkan di Carre