Friday, January 05, 2007

Heart (2006)


Rating:★★
Category:Movies
Genre: Drama

Sutradara: Hanny Saputra.
Pemain: Nirina Zubir, Irwansyah, Acha Septriasa, Ari Sihasale, dll
Durasi: 125 menit


1 bintang untuk semangat membuat film Indonesia, dan 1 bintang lagi karena berusaha mewujudkan sebuah tulisan ke sebuah tayangan gambar bergerak dan bercerita.

Heart. Entah mengapa harus menjunjung sebuah judul berbahasa Inggris jika pada akhirnya ada kesalahpahaman dalam mengartikan isi cerita. Kata 'hati' dapat diartikan 2 hal yang berbeda dalam bahasa Indonesia. Tapi heart dalam bahasa Inggris masih jauh dari sebuah lever je. *garuk2*
Jika kemudian menyangkal tidak ada hubungannya dengan penyakit hati, mengapa sirosis yang digunakan sebagai penyakit dari si Luna (Acha Septriasa)?

Film ini berusaha menampilkan gambar yang 'segar' dengan membiarkan Rachel (Nirina Zubir) berlari naik turun gunung kebun teh. duh, yang nonton ikut ngos2an. :)
'segar' dengan menampilkan rumah besar dengan halaman luas ditinggali oleh remaja. ini ta masukkan list 'segar' soalnya perumahan di londo ndak besar dan ndak berhalaman luas.. haha.. *segar, bermimpi*
'segar' karena senang, ada bule item di pojokan bandung (? lokasi di bandung kan ya) yang bebas bermain basket di tempat umum. (ta anggap bule, soalnya omong inglish gituh).
'segar' karena wajah remaja usia kuliah yang sangat jauh lebih muda dari remaja di sini dengan usia yang sama. indahnya masa remaja. hehe..

Film ini sudah berusaha banyak, tapi saya hanya bisa memberikan 2 bintang karena di tengah film, saya jadi bosan. Film ini terlalu lama ya, sementara penonton sudah dapat menebak akhirnya; di tengah atau bahkan di awal film. Sudah dapat menebak siapa yang akan 'kalah' di antara 2 gadis (Rachel yang tomboy, sahabat sejak masa kecil dan Luna yang penulis komik, cantik dan lemah gemulai.*duh*) yang jatuh hati pada 1 bujang (Farel)

ah, HIDUP FILM INDONESIA!! :)

Ikuti salah satu videoclip lagu dari film Heart ini di sini. Judulnya Berdua Lebih Baik, dinyanyikan oleh pemain dari karakter Luna.

Featured Post

Sebuah Dialog Diam

Kereta bergerak menyusuri alur, mendendangkan irama perjalanan. Gelap di luar memperjelas pantulan wajah di kaca. Ada aku dan dia, sang b...