"Sibuk ga? Mo cerita nih."
"Ada apa?"
"Si itu, dia itu kan..#bla#..trus tuh..#bla#.."
tercetaklah semua garis miring tak lurus namun tak perlu dihapus.
"Heh. Kok tau?"
"Tau lah. Tapi jangan bilang siapa-siapa loh."
"Ga boleh?"
"Ga boleh!" Si A melotot yakin.
"Hey, sini. Kamu udah tahu blum. Si itu kan..#bla# #bla#.."
disambung dengan cerita penuh, atas bawah kiri kanan asin pahit. tanpa manis.
"Oh. Gitu."
"Kamu jangan bilang siapa-siapa ya."
"Loh, kenapa?"
"Kalo mo crita, jangan bilang dari saya!"
"Lah. Kan emang dari kamu." Si B melotot 2 yakin.
"BUZZ!!"
"Ya?"
"Lagi sebel nih."
"Sebel sama sapa."
"Si itu. Enak aja cerita macem-macem. Dia kan...#bla#bla#..."
berisi campuran tak lurus asin miring pahit, atas kiri bawah kanan.
"Bener?"
"Bener. Pokoknya, kamu jangan.."
"IYA, JANGAN BILANG SIAPA SIAPA."
"Sip." Si C hampir niat melotot.
Pfh.. kenapa jadi seragam begini ya.
Jangan-jangan saya juga harus demikian adanya.
Jangan-jangan ini salah satu cara berbagi cerita.
Lebih terasa hot dengan memakai kata seragam itu.
Hmm..
Kalian juga jangan bilang siapa-siapa ya.
Awas aja kalo sampe bilang-bilang!! siapa-siapa!!
ps. ada foto-foto bersalju di sini