Ceritamu mengalir lagi. Kali ini tentang wanita muda yang amat mahir. Membuatmu kewalahan. Dari rok mini hingga kesibukan kalian di mobil. Dari pintu kamar hingga tetes terakhir.
Ceritamu terus mengalir. Niatmu tuk benahi hidup, kau singkirkan lagi. Terpukau kembali akan kenikmatan sesaat. "Sehabis lebaran, kami janjian lagi," itu katamu kemarin.
Aku terhenyak. Awalnya kagum dengan kepintaran wanita muda. Namun kemudian sedih mengalir. Seperti inikah wanita muda jaman sekarang? Mudah diajak kencan. Mudah bermain cinta? Ataukah hanya karena aku yang masih terlalu naif akan kehidupan modern?
lebaran pertama